Rabu, 12 Juni 2013

Keanekaragaman Indonesia

Rabu, 12 Juni 2013

Keanekaragaman hewan vertebrata Indonesia 

Indonesia mempunyai keanekaragaman terbanyak menurut versi BBC dan dilihat dari hewan vertebrata yang ada dan hidup di Indonesia. Mulai dari Sabang hingga Merauke, setiap daerah mempunyai hewan-hewan khasnya sendiri-sendiri. Keanekaragaman ini disebabkan  Indonesia merupakan tempat dimana 2 benua bertemu yakni benua Asia dan benua Eropa. Setiap benua mempunyai hewan-hewan yang khas, dan Indonesia merangkum semuanya itu menjadi hewan yang unik.
Mari kita lihat keanekaragaman Indonesia mulai dari pulau paling barat Indonesia, yakni pulau Sumatera.Di pulau Sumatera terdapat berbagai jenis hewan , tapi yang menjadi khas ada beberapa, yakni :

1.  Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus)


Gajah Sumatera merupakan hewan mamalia, salah satu spesies Gajah Asia yang ukurannya paling kecil, hal ini belum diketahui apa penyebabnya.Gajah Sumatera dahulunya merupakan Gajah dari Asia yang berpindah-pindah tempat sejak daratan Asia dan Indonesia masih menyatu. Gajah Sumatera biasa hidup meggerombol dengan kawanannya  , seekor gajah bisa menghabiskan 150kg rumput tiap harinya, maka dari itu mereka selalu berpindah tempat dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Di Sumatera terdapat kurang lebih 3000 ekor gajah. Semakin sedikitnya populasi gajah disebabkan karena perburuan gading gajah.

2. Badak Sumatera (Dicerorhinus sumatrensis)
Badak Sumatera merupakanhewan mamalia , spesies Badak yang paling kecil ukuran tubuhnya, beratnya hanya 1 ton, badak merupakan hewan yang langka sekarang ini sudah berada di zona kritis sehingga  dilindungi oleh pemerintah. Konservasi  badak yang ada di Indonesia yakni terletak di Ujung Kulon. Di Sumatera sendiri mungkin hanya tertinggal kurang dari 1000 spesies. Penyebab langkanya badak disebabkan oleh perburuan, badak terkenal dengan culanya.Cula badak diyakini sebagai obat , bisa menghilangkan racun dari dalam tubuh, bisa menambah gairah seksual, dan masih banyak lagi. Badak senang berkubang dalam lumpur karena memerlukan garam mineral agar kulitnya tidak terlampau kering dan juga untuk mengobati luka terhadap serangan serangga.

3. Harimau Sumatera ( Panthera tigris sumatrae )

Harimau Sumatera merupakan hewan mamalia, spesies harimau yang paling kecil ukuran tubuhnya, harimau merupakan hewan yang langka sekarang ini sudah berada di zona kritis sehingga  dilindungi oleh pemerintah.Harimau Mendapati atau menemukan harimau dalam kawanannya merupakan hal langka, karena dalam hutan Sumatera tidak terdapat tempat yang lapang. Sering terlihat bahwa harimau melakukan perburuan sendiri di dalam hutan. Harimau merupakan hewan karnivora yakni pemakan daging. Di Sumatera harimau merupakan predator yang paling unggul, karena tidak ada saingannya.


4. Orangutan Sumatera (Pongo abelii)
Orangutan Sumatera merupakan hewan mamalia, berbeda dengan orangutan Kalimantan, yakni dilihat dari ukurannya. Orangutan Sumatera lebih kecil daripada orangutan Kalimantan. Orangutan Sumatera hidup di pepohonan,dan jarang turun ketanah ini disebabkan masih adanya predator yakni harimau yang berada di tanah. Seluruh hidupnya dihabiskan diatas pohon. Mereka berpindah tempat satu ketempat yang lain dengan berayun di atas pohon. Orangutan juga merupakan hewan yang dilindungi, hewan ini mulai langka disebabkan karena tempat tinggalnya yakni hutan Sumatera mulai dibuat lahan untuk perkebunan sawit. Selain orangutan Sumatera masih ada satu lagi yakni Kera Gibbon yang mempunyai ciri hampir sama dengan Orangutan Sumatera. 

Setelah dari pulau Sumatera kita berpindah ke pulau Kalimantan. di Kalimantan terdapat :
1. Orangutan Kalimantan
Orangutan Kalimantan merupakan hewan mamalia. Orangutan Kalimantan lebih besar ukurannya dibanding dengan Orangutan Sumatera, oleh karena itu jarang ditemui Orangutan yang bergelayutan di pohon. Di Kalimantan tidak terdapat Harimau maka dari itu, orangutan lebih sering ditemui berjalan ditanah daripada bergelayutan di atas pohon. Orangutan jantan mempunyai ukuran lebih besar daripada orangutan betina, ini mungkin digunakan dalam mencari pasangan. Orangutan di Kalimantan mudah mengingat dimana buah yang sedang masak berada sehingga mereka akan datang ke satu pohon yang sedang masak dalam satu waktu.

2. Rangkong/ Enggang ( Tockus flavirostris)
Rangkong atau dalam daerah Kalimantan disebut Enggang termasuk hewan yang dilindungi karena sudah mulai berkurang populasinya. Burung ini diburu karena kecantikan paruhnya. Burung ini sangat besar untuk ukuran burung yang terbang. Makanan dari burung ini merupakan biji-bijian atau buah buni yanh berdaging.











Di Nusa Tenggara kita bisa mendapati pulau Komodo, di pulau ini tentu saja ditemui binatang endemik pulau ini yakni Komodo (Varanus komodoensis). Komodo merupakan hewan reptil yang sudah purba. Komodo hanya ditemukan di pulau Komodo. Biasanya hewan ini selalu menjulurkan lidahnya, sebagai alat reseptor pendeteksi adanya mangsa, komodo dapat membau hingga kurang lebih 10 meter. Komodo dapat berlari kurang lebih 60km/jam dan rahangnya sangat kuat. Air liur komodo mempunyai racun yang mematikan, sehingga ketika racun sudah mengenai bagian tubuh hewan akan mengakibatkan kematian secara langsung pada mangsa.



Di ujung timur Indonesia yakni pulau Papua terdapat berbagai jenis hewan yang berasal dari Australia karena dahulunya pualu Papua dan Australia menyatu, maka ada kemiripan fauna.
1. Quoll (
Didelphis maculata)
Merupakan hewan mamalia yang termasuk dalam ordo Marsupilai yakni mamalia berkantong. Quoll di pulau Papua hampir sama dengan Harimau di pulau Sumatera, yakni predator paling tinggi akan tetapi ukurannya hanya sebesar kucing lokal. Makanannya berupa serangga, tikus, kadal dan lain-lain.









2. Kasuari (Casuarius casuarius)
Merupakan hewan golongan Aves yang tidak bisa terbang. Kasuari diperlengkapi tanduk di atas kepalanya, yang membantu burung ini sewaktu berjalan di habitatnya di hutan yang lebat. Selain tanduk dikepalanya, kasuari mempunyai kaki yang sangat kuat dan berkuku tajam. Burung kasuari betina biasanya berukuran lebih besar dan berwarna lebih terang daripada jantan.Kasuari mempunyai tinggi hampir 200 cm. Bila sudah bertelur maka sang betina akan meninggalkan telurnya dan sang jantan akan merawatnya. Makanannya berupa buah-buahan yang dijatuhkan oleh burung atau hewan yang ada diatas pohon.


3. Ekidna (Echidna)
Merupakan hewan mamalia termasuk dalam ordo Monotrema, yakni mamalia yang bertelur. Ekidna memakan cacing dengan moncongnya dia mengorek tanah dan dengan lidahnya yang seperti jarum menusuk cacing dan ditarik keluar dari tanah. Hewan ini seperti landak akan tetapi bukan merupakan landak. Betinanya hanya bertelur 1 dalam setahun. Maka hewan ini termasuk hewan langka karena berkembangnya lambat. Setelah lahir akan disimpan dalam kantongnya sampai anaknya berkembang lebih besar dan induk tidak mampu membawanya lagi.



4. Cendrawasih, di Papua terdapat sekitar 38 jenis Cendrawasih, salah satunya :    Cendrawasih Wilson (Cicinnurus respublica)
Burung jantan dewasa memiliki bulu berwarna merah dan hitam dengan tengkuk berwarna kuning, mulut hijau terang, kaki berwarna biru dan dua bulu ekor ungu melingkar. Kulit kepalanya berwarna biru muda terang dengan pola salib ganda hitam. Burung betina berwarna coklat dengan kulit kepala biru muda. Akan tetapi burung jantan yang masih muda warnanya sama dengan burung betina, sehingga burung jantan yang sudah waktunya untuk kawin salah incaran, sehingga mengakibatkan pertarungan antara mereka. Burung jantan menarik perhatian dari burung betina dengan menggunakan tarian, tarian ini depelajari dalam 7 tahun. Cendrawasih ini biasanya hidup di tanah.


Habitat saat ini:

Kondisi hutan-hutan saat ini dala keadaan sangat kritis sehinggga tidak ada tempat tinggal bagi hewan-hewan dan makhluk hidup lainnya. Banyak tumbuhan dan hewan yang hidup didalamnya terncam punah. Semua ini dikarenakan oleh tindakan manusia yang hanya mementingkan egonya sendiri tanpa melihat akibat apa yang akan terjadi dari tindakannya. Dimana terjadi pembalakan hutan secara liar (illegal logging) dan kebakaran hutan baik disengaja ataupun tidak serta pemburuan liar. Akibatnya tempat habitat hewan menjadi tidak ada atau tidak layakdan lebih parah lagi hewan-hewan tersebut terancam punah.

Kegiatan yang bisa dilakukan untuk pelestarian atau melindungi hewan-hewan tersebut dari kepunahan adalah kita dapat melakukan aksi dengan cara memasang poster atau membuat baju yang berisi tentang penyelamatan hewan-hewan tertentu yang terancam punah. Selain itu sosialisasi kegiatan seperti seminar atau demonstrasi penghentian eksploitasi dan perburuan hewan perlu dilakukan demi masa depan flora dan fauna. Bila mereka bisa selamat, bukan hanya mereka yang akan menikmatinya, namun kita pula yang akan menikmatinya.


Sumber :

http://id.wikipedia.org/wiki/Halaman_Utama
film BBC - WILD INDONESIA